'Kuharapkan Panas Sampai ke Petang, Rupanya Hujan di Tengahari'...

Thursday, September 2, 2010




        Pepatah ini agak sesuai bagi sesiapa yang pernah putus cinta... yang pasti perasaan yang menyedihkan dan menyakitkan pasti dialami... kekecewaan yang dirasai tidak dapat diungkap dengan kata-kata... putus harapan... dunia menjadi gelap gelita dan air mata yang menjadi peneman setia... pada masa itu, hanya si ex yang difikirkan, ditangisi dan dikenangkan... cinta yang terjalin berbulan-bulan, bertahun-tahun akhirnya putus ditengah jalan... bahkan bertambah perit jika cinta tersebut adalah '1st love'... agak susah dihuraikan dengan kata-kata, hanya empunya badan sahaja yang dapat merasainya... Kita hanya merancang tp tuhan yg menentukan... jika sebelum ini, kita merancang banyak perkara dengan si ex untuk kehidupan pada masa akan datang namun pada suatu hari semua itu musnah angkara sikap si ex itu sendiri... kita cuba untuk melakukan yang terbaik untuk perhubungan tersebut tetapi hanya sia-sia... si ex tidak pandai untuk menghargai usaha kita selama ini... sepanjang perkenalan tersebut kita banyak berusaha untuk memahami si ex, menjaga hati si ex, memberi sokongan kepada si ex, berkorban masa, tenaga dan juga wang ringgit untuk si ex... walaupun tidak seberapa namun yang pasti kita ikhlas melakukannya untuk kebahagiaan si ex... tetapi si ex???... bukan balasan wang ringgit diminta darinya tetapi cukuplah sekadar menghargai pengorbanan kita dan menyayangi kita seikhlas hati... sikap panas baran si ex juga sering membuat kita menangis menyendiri membuatkan kita tertanya-tanya kekurangan diri sendiri... ia juga membuatkan kita benci terhadap diri sendiri dan terfikir kenapa kita tidak cukup sempurna untuk menjadi seperti yang si ex impikan... kebanyakan benda yang berkaitan dengan kita si ex tidak 
menyukainya dan si ex sering menegur kita untuk mengubahnya... tetapi kita menerima dirinya seadanyanya tanpa pernah mempertikaikan kekurangan dirinya walaupun si ex dengan mudah membicarakan kekurangan kita tanpa ada rasa bersalah... sikap si ex selalu membuatkan kita terfikir untuk meninggalkannya tetapi bukan kerana kita mempunyai orang lain tetapi untuk kebahagiaan si ex... sikapnya yang memaksa kita untuk melakukan sedemikian... bagi orang yang tidak mengerti, kita dianggap kejam dan mementingkan diri sendiri... mereka hanya tahu menilai dan menghukum kita dengan hanya melihat pada luarannya sahaja... kita yang menanggung perit itu... kita tidak kisah dipersalahkan asalkan si ex bahagia dengan seseorang yang boleh membahagiakan si ex lebih dari kita... semua kesalahannya kita maafkan walaupun si ex tidak pernah meminta kita untuk memaafkan kesalahannya..

thnkz si ex utk segalanya... 
  
ak doakan kbahgiaan si ex dengan si wife-nya...huhu

0 Comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...